Nasehat bagi orang yang sakit

rmah sakit

Nasehat bagi yang sakit

Nasehat bagi orang yang sakit – Semoga Allah  memberi kesehatan dan keselamatan dari segala kemalangan. Semoga pula Allah mengembalikan anda kembali ketengah keluarga dalam keadaan sehat wal’afiat. Sungguh diantara sunnatulloh terhadap makhluk ciptaanNya adalah bahwa Dia menguji mereka dengan berbagai musibah dan bencana. Hal ini bisa saja menimpa badan, harta, ataupun anak-anak kita. Tentunya anda tahu bahwa kesehatan dan keselamatan jasmani merupakan hal yang paling vital yang didamba setiap insan, sekalipun ia hatus menanggung rugi kehilangan semua harta bendanya, demi wewujudkannya.

Allah berfirman: “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri…”(QS: Asy-Syuro[42]:30)

Ayat ini menumjukan bahwa musibah ataupun penyakit merupakan hukuman dari Allah yang disebabkan oleh tindak maksiat seorang hamba terhadap Allah, sang kholiq. Berbagai dosa yang dilakukan oleh hamba.

Rasulullah shalallahi ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah suatu kepayahan menimpa seorang muslim, tidak pula keresahan, kegundahan, tidak pula kesedihan, hingga satu tusukan duri yang melukainya, melainkan pasti Allah akan menghapuskan berbagai kesalahan darinya.” (HR. Bukhari Muslim)

Hadist ini mengindikasikan bahwa satu penyakit atau musibah merupakan kaffaroh (penghapus) berbagai dosa yang dilakukan oleh hamba,

Rasulullah shalallohi ‘alaihi wasallam juga bersabda: “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan kepadanya, Allah akan menimpakan musibah kepadanya.” (HR. Bukhari)

Berangkat dari hadist ini, kita ambil kesimpulan bahwa satu penyakit atau musibah, bias saja menjadi satu tangga untuk tercapainya kedudukan tinggi seorang hamba di akhirat kelak. Maka dari itu , jika engkau termasuk orang yang bergelimang dengan kemaksiatan, engkau harus bertaubat dan menyesal atas segala yang telah berlalu darimu. Dan jika engkau termasuk jajaran orang yang taat, teruslah berbekal diri dengan berbagai amal ketaatan.

Namun secara garis besar, sudah seyogyanya bagi seorang untuk mengetahui bahwa tidak ada jalan yang terus mulus untuk menggapai segala yang ia cintai. Dalam setiap tegukan, pasti ada saja yang mengaral dikerongkongan. Dan dalam setiap suapan, ada daja yang mengganjal dikerongkongan. Bukankah kesabaran itu ditimbang dengan suratan takdir yang menimpanya? Dan seringkali suratan takdir ini mengalir mengalir melawan arus keinginan jiwa. Maka yang berakal cemerlang adalah seseorang yang luwes menyeimbangkan gerak dirinya untuk bersabar mengharap pahala yang dijanjikan. Ia juga menganggap hal itu sebagai satu hal yang memberatkannya, sehingga ia melalui masa-masa cobaan yang ia derita bebas dari keluhan. Kemudian ia meminta pertolongan dari Allah dengan meminta keselamatan. Adapun orang yang sok kuat memikul derita, sejatinya ia tidak mengenal Allah. Kita berlindung kepada Allah dari kondisi kebodohan seperti ini.

Saudaraku yang tengah menderita sakit!

Rasulullah shalallahi ‘alaihi wasallam, makhluk terpilih pun juga ditimpa musibah. Demikian pula para Nabi sebelumnya. Namun demikian, hal itu tidak menambahkan pada dirinya kecuali kecintaan dan keridhoan kepada Allah ‘ajja wajalla.

Dari Mush’ab bin Sa’d, dari ayahnya berkata: Aku berkata,”ya Rasulullah! Siapakah yang paling dasyat cobaanya?” Nabi menjawab,”Para nabi, kemudian orang yang paling mulia (para ulama), lalu orang yang lebih mulia (orang-orang shalih). Seseorang diuji sesuai dengan kadar kualitas agamanya. Ujian senatiasa mengiringi hamba hingga sampai meninggalkanya berjalan diatas bumi ini, tak memikul satu pun dosa.” (HR, Tirmidzi)

Kuucapkan selamat bagi siapa saja yang bersabar dan mengharap pahala disisi Allah, sehingga ia berhasil menggenggam ridha Allah dan pahalaNya. Wahai saudaraku, semoga Allah segera memberikan kesembuhan untukmu dan mengembalikanmu kembali ketengah-tengah keluargamu dalam kondisi sehat walafiat

Nasehat: Dr ‘Ali bin Sulaiman Ar-Rumaikhon dalam bukunya Al-ahkam wa ‘l-fatawa asy-syariyyah li katsir mina ‘l-masa’ili ‘th-y\thibbiyah, Edisi terjemahan”Fiqih pengobatan nabi” Darul Wathon Lin Nasyr

One Response to Nasehat bagi orang yang sakit

  1. herlindawati says:

    Terimakasih infonya , biking bahagia kami Kami yg sedang sakit ini …

Tinggalkan komentar